MUTIARA KEHIDUPAN

header ads

Menikmati Tahun Baru 2019 di Mekah

Alhamdulillah tanggal 1 Januari 2019 saya beserta istri berkesempatan untuk berada di kota suci Mekkah, menjalankan ibadah umroh sehingga dapat menikmati "suasana tahun baru" di tanah suci, yang sangat berbeda dengan suasana tahun baru di kota lain di muka bumi ini.

Berangkat bersama travel Risalah Madina tanggal 28 Desember 2018 saya mengambil paket umroh 8 hari. Rombongan kami berjumlah 70an orang yang berasal dari Jakarta,  Semarang Surabaya dan Padang.

Untuk Anda yang belum pernah menjalankan ibadah umroh perlu diketahui bahwa bulan Desember merupakan bulan yang cukup nyaman untuk ibadah umroh. Suhu udara di Mekkah dan Madinah berkisar 20 sampai 25 derajat Celcius, sejuk seperti di kawasan Puncak Bogor . 

Ini yang mungkin menyebabkan bulan Desember  menjadi bulan favorit bagi masyarakat Indonesia untuk menjalankan ibadah Umroh.  Lagi pula bulan Desember adalah bulan liburan sekolah dan para karyawan bisa mengambil cuti. 

Berangkat tanggal 28 Desember 2018 menuju Kuala Lumpur. Menikmati suasana "semalam di Malaysia". Tanggal 29 Desember pagi hari, kami terbang ke Jedah dengan waktu tempuh sekitar 8 jam.
Ada dua cara untuk ibadah umroh,  yaitu diawali ibadah di Madinah kemudian ke Mekah, atau dimulai dengan umroh di Mekah,  baru ke Madinah.
Rombongan saya dari Jedah langsung ke Mekah.

Tata tertib ibadah umroh sangat detail, mulai dari urutannya (rukun umroh) dan larangan-larangannya
Ibadah umroh yang langsung menuju Mekah diwajibkan memakai kain ihrom sebelum kota Yalamlam yang posisinya sebelum Jedah.  Sehingga kami para jamaah harus menggunakan kain ihrom di atas pesawat menjelang Yalamlam.
Ketika posisi Yalamlam semakin dekat awak pesawat berulang kali mengumumkan agar penumpang yang mau umroh harap segera berihrom.


Selain masjidil haram sebagai pusat ibadah umroh dan haji, ada icon penting di Mekah yaitu Tower Zam Zam yang posisinya persis di samping masjidil Haram. Kebetulan hotel tempat kami menginap tidak jauh dari icon ini.

Ibadah umroh disertai dengan citytour ke lokasi penting yang terkait dengan sejarah Nabi Muhammad saw, antara lain jabal nur, jabal rahmah, jabal uhud, gua hiro , tempat kelahiran Nabi dan lain lain












Ini adalah bukit dimana terdapat gua Hira tempat dimana Nabi Muhammad saw menerima wahyu yang pertama.

Salah satu cara menikmati indahnya suasana masjidil haram adalah dengan sholat di rooftop (lantai paling atas), setelah itu menikmati pemandangan jamaah dari seluruh dunia yang sedang mengelilingi kabah (tawaf). Inilah yang saya lakukan di malam tahun baru 2019. Ini adalah pemandangan yang luar biasa. Kabah adalah tempat ibadah dimana 24 jam nonstop selalu ramai dikunjungi umat muslim dari seluruh dunia.


Potong rambut setelah umroh, merupakan bagian dari ibadah

.
Mesjib Quba, merupakan mesjid yang pertama dibangun Rasulullah di Madinah
Makam Rasulullah di kawasan Masjid Nabawi Madinah

Tanggal 1 januari 2019 sore hari kami berangkat menuju Madinah dengan waktu tempuh 6 jam menggunakan bus. Jarak Mekah-Madinah sekitar 480 km.

Kota ini lebih dingin dari Mekkah. Di kota ini pula jamaah bisa menikmati wisata belanja mulai dari kurma, parfum, perlengkapan ibadah, pakaian dan sebagainya.
Anda yang tidak bisa bahasa Arab atau Inggris, tidak usah khawatir, hampir semua pedagang Arab bisa berbahasa Indonesia. Mereka sangat senang melayani jamaah Indonesia yang kebanyakan sudah siap berbelanja dengan jumlah yang cukup banyak dibanding rata-rata jamaah dari negara lain. Bahkan mata uang rupiah bisa dipakai untuk transaksi jual beli di sana dengan kurs Rp 4.000/real.

Harga-harga barang tergolong murah, jauh lebih murah dibanding harga Eropa, bahkan dengan harga Jakarta.***


0 Comments:

Posting Komentar