MUTIARA KEHIDUPAN

header ads

Sikapmu Menentukan Kesuksesanmu

Teruslah belajar, bukan hanya untuk meningkatkan kemampuan teknis, tapi agar bisa memiliki sikap yang lebih baik.

Jalan-jalan di kota Teknologi Shenzen, China

Perjalanan ke kota Teknologi Shenzen, China, 1 Mei 2019 dalam rangka Shenzen International Pet Fair.

Launching buku Menggali Berlian di Surabaya

Buku Menggali Berlian di Kebun Sendiri karya Bambang Suharno diluncurkan di acara Grand City Convex Surabaya, di tengah acara pameran internasional Indolivestock Expo.

Meraih sukses

Jika sukses harus diraih dengan kerja keras banting tulang siang malam, itu namanya sukses dengan mesin manual. Anda perlu belajar meraih sukses dengan mekanisme sukses otomatis (Suksesmatic.com).

Pengalaman Naik Kereta TGV di Perancis

Perjalanan ke Rennes Perancis dalam rangka menghadiri pameran internasional, naik kereta TGV dari Paris ke Rennes.

Mencari Format Kurikulum Fakultas Peternakan di Era Digital

Dari kiri : Bambang Suharno, Budi Purnomo, Yusuf Subagyo (wakil dekan), Ismyowati (dekan), Ibnu Hari Sulistyawan (wakil dekan)
Tepat seminggu yang lalu, 29 Oktober 2017, saya menghadiri temu alumni tahunan Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) yang berlangsung di Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP), Ciawi, Bogor,

Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara dihadiri oleh lebih dari 200 orang alumni dari berbagai daerah di Indonesia, serta utusan dari pimpinan Fakultas. Hadir juga perwakilan Keluarga Alumni Unsoed.

Melihat antusias dan kekompakan para alumni Fapet, sungguh saya bersyukur dan merasa bangga sebagai alumni Fapet Unsoed. Bersyukur bahwa saya pernah menempuh ilmu di sebuah fakultas yang sejak masa kuliah selalu kompak dan penuh kekeluargaan. Ketua Keluarga Alumni Unsoed Haiban Hajid pun pernah berujar, Kafapet Unsoed adalah keluarga alumni paling kompak dan aktif dibanding Keluarga Alumni dari fakultas lain di Unsoed.

Tambang Berlian di Lahan Kita

Oleh : Bambang Suharno



Alkisah, seorang petani di Afrika suatu  hari mendengar kabar tentang beberapa orang kaya mendadak karena menemukan tambang berlian. Informasi ini sangat menarik baginya dan menginspirasi dirinya untuk berkelana mencari tambang berlian. Setelah melakukan beberapa pertimbangan, ia putuskan untuk menjual lahan pertaniannya dengan harga cukup murah.  Begitu ladangnya laku, sang petani segera pergi mengembara di benua Afrika untuk meraih impian menjadi kaya karena tambang berlian.


Waktu demi waktu ia mengembara ternyata tidak mudah mendapatkan berlian, apalagi  ia sama sekali belum berpengalaman bagaimana cara mendapatkan tambang berlian. Persediaan bekal dari hasil menjual  lahan pertanian makin menipis. Sampai akhirnya ia sedih dan putus asa , kemudian ia melompat ke sungai dan tenggelam.


Pernyataan Obama "Indonesia Bagian dari Diri Saya" Membuatku Bangga

Obama dan Jokowi di Istana Bogor

Presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Obama kembali menegaskan kedekatannya secara emosi dengan Indonesia. 

Berawal dari pengalaman masa kecilnya, Obama menyampaikan bahwa dirinya tak bisa lepas dari Indonesia.

Hal itu disampaikan Obama saat berpidato di depan diaspora Indonesia yang sedang menggelar Konferensi Diaspora Indonesia di The Hall Kasablanka, Jakarta, Sabtu (1/7/2017).

Belajar dari "Produk Gagal" Yang Menjadi Laris


Cermatilah kegagalan itu, mungkin tersimpan potensi menuju sukses.


Minnesota Mining and Manufacturing Co awalnya adalah perusahaan pertambangan. Namanya dikenal dengan 3M , bukan karena bisnis pertambangannya melainkan sebagai produsen Post It, kertas kecil dengan lem perekat yang mudah lepas, yang ternyata sangat membantu para pekerja kantoran dalam memberikan catatan.

Perusahaan ini didirikan tahun 1902 di “the Lake Superior town of Two Harbors”, Minnesota, Amerika Serikat. Melalui pergulatan bisnisnya yang pasang surut, pada tahun 1980 3M tiba-tiba melejit namanya karena produk yang bisa dibilang sangat sederhana, yaitu kertas kecil untuk menulis memo, sebagai pembatas halaman buku yang sedang dibaca atau untuk menulis catatan penting untuk diri sendiri.

Bisakah Aplikasi Android Mengurangi Kesenjangan Harga Ayam dan Telur (dan juga komoditi pertanian lainnya) Antara Petani/Peternak dengan Konsumen?

Dalam waktu dekat pemerintah akan menetapkan harga acuan ayam hidup, karkas dan telur. demikian informasi yang dikutip beberapa media termasuk tempo.co. Diberitakan, Komisi VI DPR meminta pemerintah menetapkan harga acuan live bird (ayam hidup) dan karkas, serta telur ayam ras di tingkat peternak dan konsumen.


Hal ini disampaikan pimpinan rapat kerja Azam Azman Natawijata saat membacakan kesimpulan Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi VI DPR dengan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tjahya Widayanti, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita, Ketua KPPU Syarkawi Rauf, dan perwakilan peternak ayam pedaging dan layer.