MUTIARA KEHIDUPAN

header ads

Mutiara Kehidupan : Lebih Penting Mental Pemenang

Dodit
Dodit Mulyanto memukau para penonton kompetisi Stand Up Comedy di Kompas TV, namun di tengah jalan, ia harus rela tersingkir dari tahapan kompetisi bergengsi itu, karena dewan juri menilai di tahap -tahap akhir penampilan dia kurang optimal. Pradana Agung mengalami nasib serupa, di awal-awal kompetisi, dewan juri yang terdiri dari tokoh senior di dunia hiburan antara lain Panji Pragiwaksono dan Indro Warkop, menilai Pradana sangat hebat dalam membuat imajinasi kejadian menjadi sebuah humor yang cerdas. Tapi ia juga tidak menjadi juara kompetisi stand up comedy.
Juara itu sendiri merupakan label penting bagi semua orang, namun menjadi pemenang di dunia nyata jauh lebih penting. Dewan juri kompesisi menilai hanya pada saat kompetisi, sementara publik menilai secara keseluruhan proses. Maka dewan juri yang sebenarnya adalah masyarakat.

Dana
Maka jangan heran jika banyak artis yang lahir dari juara kompetisi namun dalam perjalanan karirnya mereka tidak bersinar. Sebaliknya artis yang tidak juara bahkan tidak pernah mengikuti kompetisi formal dapat lebih bersinar dan terus berkembang. Dodit Mulyanto dan Pradana Agung adalah contoh yang tidak berhasil menjadi pemenang kompetisi formal dan publik sangat menghargai karyanya. Saya yakin jika mereka konsisten dalam berkarya sebagai komika, keduanya akan terus menjadi bintang. Tampaknya itulah yang terjadi saat ini.

Pelajaran penting buat kita, janganlah kecewa karena tidak menjadi pemenang. Karena yang penting bukan label "pemenang" melainkan mental pemenang. Mereka yang tidak menang di kompetisi formal namun karirnya makin bersinar adalah yang terus belajar mengasah mental menghadapi berbagai ujian.

Bob Sadino (alm) pernah mengatakan, universitas yang sebenarnya adalah University of Life. Di situlah Anda diuji tanpa jadwal, dan diberi hadiah dengan banyak kejutan.

Salam sukses untuk kita semua.


0 Comments:

Posting Komentar