Apa perbedaan menulis artikel di media cetak dengan menulis buku dan menulis di website?
Ada perbedaan khusus yang perlu kita pahami, berikut ini.
1. Artikel media cetak (termasuk liputan) sangat mengandalkan "angle"/sudut pandang. Jika angle-nya tajam, artikel makin bagus. Menulis liputan berita maupun artikel opini, dibatasi oleh halaman media cetak. Umumnya satu artikel hanya sekitar 800 kata. Maka untuk membuat artikel yang bagus tidak mungkin dapat mengungkap semua opini dan informasi yang ada di diri penulis. Itulah sebabnya diperlukan angle artikel.
2. Menulis buku mengandalkan "outline". Ibarat sedang melakukan perjalanan jauh, outline sangat penting sebagai peta yang memberi arah kemana kita mau pergi. Bagi penulis buku, outline sangat penting karena dari outline inilah buku disusun secara bertahap. proses penulisannyapun tidak harus berurutan mulai dari halaman pertama. Kadang bisa dimulai dari bagian tengah atau akhir.
3. Menulis artikel website. Yang utama adalah "keyword"/kata kunci. Kata kunci terkait dengan SEO (search engine optimation). Maka di artikel web, mengulang-ulang kata kunci menjadi penting. sebaliknya dalam menulis di media cetak dan menulis buku, pengulangan kata yang terlalu sering bisa dianggap kurang kreatif mengolah kalimat. Keyword dan SEO adalah bahasa khas di dunia bisnis online. Saya akan membahasnya di lain waktu.
Ada perbedaan khusus yang perlu kita pahami, berikut ini.
1. Artikel media cetak (termasuk liputan) sangat mengandalkan "angle"/sudut pandang. Jika angle-nya tajam, artikel makin bagus. Menulis liputan berita maupun artikel opini, dibatasi oleh halaman media cetak. Umumnya satu artikel hanya sekitar 800 kata. Maka untuk membuat artikel yang bagus tidak mungkin dapat mengungkap semua opini dan informasi yang ada di diri penulis. Itulah sebabnya diperlukan angle artikel.
2. Menulis buku mengandalkan "outline". Ibarat sedang melakukan perjalanan jauh, outline sangat penting sebagai peta yang memberi arah kemana kita mau pergi. Bagi penulis buku, outline sangat penting karena dari outline inilah buku disusun secara bertahap. proses penulisannyapun tidak harus berurutan mulai dari halaman pertama. Kadang bisa dimulai dari bagian tengah atau akhir.
3. Menulis artikel website. Yang utama adalah "keyword"/kata kunci. Kata kunci terkait dengan SEO (search engine optimation). Maka di artikel web, mengulang-ulang kata kunci menjadi penting. sebaliknya dalam menulis di media cetak dan menulis buku, pengulangan kata yang terlalu sering bisa dianggap kurang kreatif mengolah kalimat. Keyword dan SEO adalah bahasa khas di dunia bisnis online. Saya akan membahasnya di lain waktu.