Saya ingat satu hal tentang sumpah pemuda. Pada tahun 2003 di pameran International Poultry Expo (IPE) di Atlanta Georgia USA, saya bertemu seorang wartawan Poultry International yang pernah ke beberapa kali berkunjung ke kota penting di Indonesia antara lain Jakarta, Surabaya, Makasar, Jogya, Bali.
Dia mengaku sangat terkesan dengan Indonesia
. Dia bilang begini:
"Negara Anda sangat luar biasa. Sangat luas, berpulau-pulau, punya aneka ragam budaya, memiliki ratusan Bahasa Daerah , tapi mampu menyepakati satu Bahasa, Bahasa Indonesia. Banyak negara harus perang saudara karena ribut soal Bahasa. Tapi Indonesia bisa menyepakati satu bahasa."
Sebelumnya saya ingat sumpah pemuda tapi merasa bahwa sumpah yang ketiga itu kurang keren, biasa saja. yang hebat adalah yang pertama dan kedua, Berbangsa satu, Bangsa Indonesia, bertanah air satu Tanah air Indonesia. Sedangkan yang ketiga, "Menjunjung tinggi Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia", sepertinya biasa saja.
Ternyata tidak demikian.
Di dunia ini ada sekitar 7.000 Bahasa , dan 10% di antaranya ada di Indonesia. Yang hebat lagi, satu Bahasa Daerah saja dialeknya sangat beragam. Misalnya Bahasa Jawa, ada Jawa dialek Surabaya, ada Jawa Ngapak, yang kini dikenal republik ngapak. Republik Ngapak bisa dibagi lagi, versi Banyumas dan versi Tegal. Begitupula Bahasa Sunda, Batak dan sebagainya.
Keragaman ini menunjukan penduduk Indonesia ini sangat kreatif. Bahasa Indonesia saja, berkembang terus menerus, apalagi Bahasa Gaulnya. ada istilah EGP, tahu ah gelap, sotoy, keles, dst (hehe kurang gaul jadi cari contohnya dikit saja).
Tapi semua keragaman itu telah disatukan oleh sumpah pemuda.
Sungguh luar biasa para pemuda di tahun 1928. mereka masih berusia belasan dan 20an tahun. Mampu membuat gerakan yang menjadi momentum penting menuju kemerdekaan republik Indonesia.
Aku bangga menjadi orang Indonesia, dengan Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia.
SELAMAT HARI SOEMPAH PEMOEDA.
0 Comments:
Posting Komentar