Silaturahmi bisa menyambung tali persaudaraan dan keakraban. Hubungan silaturahmi bisa dilakukan dengan berkunjung ke rumah para kerabat serta rekan dan kolega. Jika tidak sempat, silaturahmi juga bisa dilakukan lewat telepon, surat, email, dan sebagainya. Siapa yang tidak senang jika ada orang yang peduli pada keadaan kita? Meski sekadar mengucapkan salam dan bertanya kabar.
Dari Abu Hurairah, ia
berkata: “Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, ‘Barangsiapa yang senang
diluaskan rizqinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung
hubungan silaturahmi’."
(HR. Bukhari dan
Muslim)
Pada
tahun 1970-an, seorang sosiolog Havard bernama Mark Granovetter melakukan
penelitian tentang cara atau bagaimana seseorang mendapatkan pekerjaan. Hasil
penelitian tersebut menunjukkan bahwa mayoritas orang mendapat pekerjaan
berdasarkan koneksi pribadi. Jadi kesimpulannya, koneksi atau hubungan
silaturrahmi sangat berpengaruh bagi seseorang untuk mendapatkan pekerjaan.
Selain
itu, analisis dilakukan oleh tim yang dipimpin oleh Hold Lunstad seorang
psikolog dari Brigham Young University
di Utah USA terhadap sejumlah
penelitian tentang efek hubungan sosial pada kesehatan. Tak kurang dari 148
penelitian terhadap 308 ribu lebih orang yang kehidupannya diikuti selama
rata-rata 7,5 tahun di analisis oleh tim ini.
Jurnal
Plos Medicine terbitan Public
Library of Science mempublikasikan hasil analisis tersebut, yang menyimpulkan bahwa seseorang dengan
hubungan sosial yang kuat akan 50 persen lebih panjang umur dibandingkan
dengan mereka yang tidak mendapat dukungan sosial ini. Memiliki hubungan sosial
yang baik seperti dengan teman, pernikahan, atau anak sama baiknya untuk
menjaga kesehatan seperti halnya berhenti merokok, menurunkan berat badan, bahkan
minum obat.
Sebuah
penelitian lain pada penduduk Seattle pada tahun 1997 juga menyimpulkan bahwa biaya
kesehatan lebih rendah didapati pada keluarga yang suka bersilaturrahmi dengan
orang lain. MacArthur Foundation di AS pun mengeluarkan kesimpulan sejalan yang
menyatakan bahwa manusia lanjut usia (manula) bisa bertahan hidup lebih lama
disebabkan mereka kerap bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat. Di
samping itu, mereka rajin hadir dalam pertemuan-pertemuan.
Silaturahmi terbukti mendatangkan banyak manfaat dan keberuntungan buat kita.
Disusun oleh Bambang Suharno dan Rochim Armando